Skip to main content

Install MYOB di Opensuse 11 dengan Wine "emulator"

Pengguna MYOB di Indonesia demikian banyak, saya sendiri mengenal MYOB sejak versi 5 saat ini dikantor saya menggunakan MYOB versi 9 - walaupun saya tidak menggunakanya secara langsung – trus kenapa install MYOB klo gak dipake ??? - eit tunggu dulu, begini ceritanya – pekerjaan saya sehari-hari adalah IT Support di sebuah konsultan manajemen, nah oleh karena itu salah satu tugas dan tanggung saya adalah menjamin agar pekerjaan dikantor tidak terganggu gara komputer ngadat, gak bisa ngeprint, jaringan gak konek apalagi klo komputer mati (dikubur aja kali yee) – klo dah begitu biar hari libur tetap masuk, pulang malem itu sudah biasa – namanya juga karyawan :) Untuk urusan MYOB tugas saya lebih kearah Supporting saja mulai dari aktivasi, bikin penawaran implementasi MYOB, setup data untuk klien baru (Chart Account) untuk jenis usaha yang berbeda, bikin buku panduan, trus saat ini sedang Develop Aplikasi add on untuk MYOB seperti eSPT tranformer dan from MYOB to SPT Masa PPn – hehehe siapa yang mau?? tunggu aja tanggal mainnya :)

Untuk tulisan kali ini saya menggunakan Opensuse 11 - GNOME sedangkan untuk distro lain sebenarnya gak jauh berbeda. Sebagai catatan tulisan ini pernah saya muat di komunitas pengguna MYOB Indonesia http://myob-id.com dalam bentuk PDF.

Berikut adalah langkah-langkah untuk install MYOB.

  1. Buat folder misalnya InstallerMYOB
  2. Copy file installer dari CD ke folder misalnya home/namauser/InstallerMYOB – lho kok dicopy kenapa gak di mount aja ??, dimount juga bisa tapi untuk pemula bikin ribet yg gampak aja yee.
  3. Saya menggunakan MYOB Premier Versi 11 (Versi Trial MYOB Asia/International), anda bisa menggunakan versi MYOB yang anda miliki, penulis sudah mencoba mulai dari versi 7, 7.5, 8, 9 dan terakhir versi 11 (kebetulan ada beberapa klien dari tempat kerja penulis yang menggunakan versi tersebut)
  4. Untuk install wine bisa menggunakan 2 cara yaitu Visual dan Modus text (dalam tutorial ini penulis menggunakan modus text)
  5. Download wine disini www.winehq.org kemudian pilih versi wine sesuai dengan distro anda misalnya .rpm untuk Opensuse dan Fedora dan .deb untuk turunan Debian seperti Ubuntu, BlankOn dan lainnya.
  6. Pada saat install wine anda harus login sebagai root (administrator) jika anda masuk sebagai user, wine tidak bisa digunakan. Hal ini hanya pada saat instalasi wine saja, untuk selanjutnya wine bisa digunakan dalam modus user maupun administrator).
  7. Seteleh berhasil download kemudian ketik perintah :

    LapsTSB:/home/anna # rpm -ivh wine-0.9.64_aka_1.0.rc3-2.1.i586.rpm

    perhatian : tulisan yang perlu diketik adalah setelah tanda # (pagar)

    wine yang digunakan diatas merupakan versi terakhir pada saat tulisan ini dibuat, penulis mendapatkannya pada DVD instalasi Opensuse11 – anda bisa download dari situs web seperti pada tahapan no. 5. atau melakukan install dari YAST maupun menggunakan perintah zypper.

    untuk opensuse10.3 berbeda versi wine di atas tidak bisa digunakan hal ini karena versi file pendukungnya berbeda untuk itu penulis sarankan untuk menggunakan versi yang lebih rendah yaitu :

    wine-1.1.2-1.1.i586.rpm (untuk Opensuse 10.3 dan Fedora8)

    sedangkan untuk Ubuntu dan turunan Debian lainnya pilih package wine yang berektensi versi_wine.deb

  8. Selanjutnya kita perlu melakukan setting wine agar bisa membaca direktori di Linux, sebelumnya logout dulu dari administrator – lalu login sebagai user (karena untuk sehari-hari biasanya kita menggunakan modus user) kemudian ketik perintah berikut pada shell :

    LapsTSB:/home/anna # winecfg

    kemudian akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini :

    wineConf

  9. Selanjutnya kita bisa melakuan installasi aplikasi accounting MYOB maupun aplikasi berbasis Windows lainnya. Untuk melakukan install aplikasi berbasis Windows cukup lakukan perintah berikut ini :

    wine nama_fileSetup

    berikut contoh installasi VERSI TRIAL MYOB ASIA / INTERNATIONAL

    file ini penulis Download dari link yang tersedia pada situs web komunitas MYOB Indonesia

    http://myob-id.com/content/view/41/48/

    anna@LapsTSB:~> wine MYOB_MY_Premier_v11_Test_Drive.exe

    berikut adalah screenshot dari proses intstalasi MYOB Premier 11

    myob install


  10. Gambar 9.a. Tahap awal instalasi aplikasi MYOB Premier 11

Pada tahap akhir installasi akan tampil kotak dialog untuk melakukan Restart komputer, Pilih Yes, I will restart my computer now.

myobfinalinst

Gambar 9.c. Kotak dialog konfirmasi untuk restart komputer (optional)

Perhatikan tanpa Internet Explorer pun kita bisa melakukan installasi MYOB, jadi gak ada masalah bila kita tidak install IE – cukup gunakan Mozilla Firefox.

welcome

Gambar 9.d. Setelah restart komputer akan tampil di browser Mozilla Firefox

mengenai fitur-fitur terbaru di MYOB Premier v11.

Setelah selesai install MYOB selanjutnya kita coba aplikasi Accounting MYOB Premier 11

MyobRun image

Gambar 9.e Memulai MYOB Premier v11 dan Splash Screen MYOB Premier 11 - trial edition

Untuk tutorial kali ini kita akan menggunakan file default dari MYOB Premier v11 yaitu Clearwtr.MYO. Sebagai informasi wine akan “mengemulasi” drive instalasi file sebagai drive C: seperti di Windows. Karena setiap komputer memiliki setting yang berbeda yang perlu diperhatikan anda cukup mencari drive C:\Premier11 (sesuai versi yang anda miliki) seperti gambar di bawah ini :

openMYOB myob_on_wine_with_opensuse11

Gambar 9.f Memilih data file MYOB Premier v11

Tutorial ini dibuat menggunakan OpenOffice 2.4 –

berjalan diatas platform Linux dengan Sistem Operasi Opensuse11 – Desktop GNOME.

Open Your Minds With Opensuse11 –

Selamat Mencoba :)

cheers: yaayaat

Comments

  1. mas yayaat,

    saya sudah coba di openSUSE 11.1 nich. pakai KDE 4.1
    setelah saya install shortcut icon MYOB nya muncul. tp knp setelah komp saya restart koq tiba2 di Desktop saya bersih ga ada satu pun Icon shortcut ... knp yah bs begitu ? bgm memunculkannya lagi .. maklum nih masi nubie :P

    ReplyDelete
  2. Kalo mau narik file yang ada di komputer lain(network) bagaimana ????

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Eratnya kebersamaan diantara anggota komunitas Opensuse Indonesia

Bulan November di tahun ini merupakan bulan yang paling berkesan bagi saya. Bukan lantaran saya naik pangkat, menang undian apalagi menang lotere :D . Hal yang membuat bahagia adalah saya mendapatkan sesuatu yang selama ini agak memudar dari saya pribadi, yaitu semangat untuk "berkarya". Dengan mengikuti kopi darat yang secara rutin diadakan oleh pengurus opensuse.or.id wawasan saya mengenai linux bertambah dengan cepat. Di dalam komunitas ini semua anggota adalah sama, tidak ada yang merasa lebih pintar atau lebih baik dari yang lain, seperti kata pepatah "Diatas langit ada langit". Dalam kesederhanaan dan kesahajaan para anggota komunitas saling berbagi pengetahuan dan pengalaman (Knowledge Sharing and Knowledge Transfering) dalam diskusi sesuai tema yang diusung untuk setiap kali pertemuan. Topik yang dibahas adalah VirtualBox dan VMWare. Pada kopi darat ke 11 hari Minggu tanggal 16 November dirumah ketua opensuse.or.id dibilangan pasar minggu saya bertemu beber

Komunitas 4L

Apaan tuh 4L? Sekarang udah beda sama jaman 10 taon lalu... kemajuan teknologi informasi cepet banget berubahnyee... Kalo kata orang kekiniaan... jaman now gitu deh. 😄 Udeh canggih banget... bandwith gede.... harganye semakin murah ajeh... #dibandingJamanOld 1 jam rental internet 15Rebu.. ckckckc... 😅 Dalam bulan Desember 2017 ini ogut terbanyak join grup di Telegram. Macam macem mulai dari grup JVM, Codeigniter, Angular, Ionic,  Laravel, Rails, Django, Flask, Odoo, Python sampe grup Lowoongan kerja #ehKetahuanDeh 😛 . Nih dia group telegram yang ogut follow Beda banget sama jaman Old, sekarang tinggal kitanye ajeh yang bisa manfaatin keterbukaan informasi dengan baek apa kagak. Oiye 4L itu artinye Lu lagi Lu lagi Lu lagi Lu lagi. Iye... joint ke grup yang ini... ketemu si anu... joint ke grup sebelah ketemu lagi si anu... yeee orangnye kayaknya itu itu ajeh hihihi.... tapi ada juga grup yang isinya kebanyakan anak anak jaman now... gitu deh... jadi berasa tuaaa dah